Pekerjaan vs Bisnis

Pekerjaan dan bisnis itu berbeda loh. Pekerjaan menurut KBBI V adalah pencaharian, pokok kehidupan, sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan nafkah. Nafkah sendiri adalah bekal hidup sehari-hari.

Pekerjaan itu dalam bahasa sederhananya adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh orang dalam waktu yang sudah ditentukan, rutin, dan mendapatkan hasil berupa upah yang besarnya selalu tetap dan diperoleh pada kurun waktu yang telah ditetapkan secara rutin. Yaitu, gaji

Sementara bisnis adalah usaha komersial dalam bidang perdagangan. Hasilnya berupa selisih dari harga modal suatu barang yang diperjualbelikan. Umum disebut laba atau keuntungan. Laba dibagi menjadi laba bersih dan laba kotor. Laba bersih artinya hasil keuntungan yang diperoleh oleh pebisnis setelah dikurangi berbagai macam ongkos pengeluaran. Misalnya, pajak, ongkos produksi, ongkos kirim, dan lain-lain. Nah, laba bersih ini bisa juga dijadikan nafkah untuk kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya laba tidak bisa ditentukan sebelumnya. Laba tergantung pada situasi dan kondisi pasar saat transaksi bisnis terjadi. Itulah sebabnya seringkali ditemukan ada pebisnis yang merugi dan ada yang sedang kebanjiran untung.

Pekerjaan dan bisnis jelas berbeda dari penjelasan di atas. Untuk kamu yang memilih aktif bekerja di bidang pekerjaan seperti dokter, perawat, guru, polisi, dan lainnya berarti kamu menerima upah berupa pendapatan pada suatu kurun waktu tertentu dengan besar yang sudah ditentukan oleh negara. Sementara bila kamu memilih aktif bekerja di bidang bisnis maka kamu memperoleh upah atau pendapatan berupa laba dari bisnis yang kamu jalankan sendiri. Besar kecilnya tergantung dari keaktifan dan keseriusan membangun jaringan bisnis.

Itulah bedanya pendapatan dan bisnis, ya gaes. Semoga paham dan bermanfaat.

(Karadenan, 22 April 2021)

Tiga Cara Menjadi Wanita Mandiri Secara Ekonomi

Tiga cara menjadi wanita mandiri secara ekonomi adalah tips yang perlu kamu ketahui. Setelah mengetahuinya kamu memiliki pilihan mandiri, apakah akan mengikuti ketiga cara tersebut atau memilih salah satu cara yang paling kamu sukai. Apapun pilihanmu, pastikan bahwa kamu benar-benar ingin menjadi wanita mandiri secara ekonomi. 


Pertama, Percaya diri. Percaya diri adalah modal utama menjadi wanita mandiri. Tanpa ini kamu hanya berangan-angan belaka menjadi wanita mandiri. Tidak ada satupun wanita yang dikenal sejarah hidup sebagai wanita yang rendah diri, minder, dan kuper. Cleopatra, Ratu Sima, dan Tribhuana Tunggal Dewi adalah tokoh-tokoh wanita yang penuh percaya diri pada zamannya. 


Mereka menyadari betul bahwa mereka memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi pemimpin negara. Dengan melihat diri mereka sendiri mereka sadar bahwa mereka memang istimewa. Inilah yang membuat mereka begitu percaya diri memimpin rakyatnya dan menorehkan namanya dengan tinta emas sepanjang masa. 


Kedua, berpikiran terbuka. Wanita yang kuper, terbelakang, dan kuno adalah mereka yang menutup dirinya dari perkembangan zaman. Mereka hanya percaya kepada apa yang telah mereka ketahui dan jalani selama ini. Mereka tidak bisa berpikir positif terhadap berbagai hal yang baru dikenalnya. Wanita yang close minded seperti ini bisa dipastikan sebagai kelompok wanita yang sulit beradaptasi dan enggan menerima perubahan. 


Ketiga, mau mencoba. Apalah artinya keberanian bila hanya sebatas kata? Apalah artinya kesuksesan bila tidak pernah mengalami kegagalan sebelumnya? Ketika wanita memutuskan untuk maju dan mandiri secara ekonomi maka dia harus berani mencoba hal-hal baru. Berdagang, bertemu rekan bisnis, mengembangkan jaringan sosial, dan lain sebagainya adalah hal yang sulit dilakukan pada awalnya bagi para pemula di bidang bisnis. Namun, wanita yang berani mencoba akan menganggap hal itu sebagai sebuah percobaan dan ujian kecil menuju pintu suksesnya. 


Dia akan merentangkan kedua tangannya dengan bebas dan tersenyum terhadap berbagai hal baru yang belum pernah dicobanya. Dengan penuh percaya diri, berpikiran terbuka, dan keberanian yang dimilikinya dia akan melakukan semua perjalanan bisnisnya dari langkah-langkah kecil yang mungkin tidak pernah dilakukan sebelumnya. 


Nah, kamu tertarik mencoba ketiga cara menjadi wanita mandiri secara ekonomi di atas? Jangan ragu. Mulailah dari sekarang dengan bergabung bersamaku di May Way
(Karadenan, 21 April 2021)

(Sumber: Katalog May Way, Maret-Mei 2021)