BAGAIMANA MENJADI AYAH YANG MAMPU MENGEMBANGKAN KEDEKATAN DENGAN BAYINYA AGAR BISA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONALNYA?

Oleh Neneng Hendriyani

Menjalin kedekatan dengan seorang bayi yang baru lahir sampai ia menjadi kanak-kanak tidak hanya menjadi tugas seorang ibu tetapi juga tugas seorang ayah.

Mengapa kedekatan dengan seorang bayi perlu dilakukan oleh ayah? Hal ini dikarenakan ayah adalah figur yang tidak bisa hilang dari kehidupan awal bayi. Kehadiran ayah baik secara fisik maupun nonfisik tetap diperlukan baik dalam perkembangan kepribadiannya  maupun emosionalnya. Oleh sebab itu maka seorang ayah perlu menunjukkan perasaan dan juga memberikan perhatian kepada bayinya demi tumbung kembang sang buah hati.

Anggapan dimana perhatian dan sentuhan yang diberikan kepada bayi hanyalah tugas seorang ibu merupakan anggapan yang sudah usang pada saat ini. Untuk memberikan kesan positif sekaligus mengembangkan kemampuan emosional bayi yang baik maka ayah perlu membuka dirinya dan menunjukkan perasaannya kepada sang bayi melalui sentuhan.

Dilansir dari bidan_sahabatku ada 4 titik utama pada tubuh bayi yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari sang ayah dalam rangka membangun kedekatan dan mengembangkan kepribadiannya. Keempat titik utama tersebut adalah ubun-ubun, dahi punggung tangan, dan kedua pipi bayi.

Seorang ayah dapat menunjukkan rasa cinta dan bangganya dengan sering mengecup ubun-ubun kepala bayi. Mengapa bagian ini menjadi penting untuk disentuh dan dicium oleh ayah alasannya sangat sederhana yaitu untuk menunjukkan bahwa ayah sangat peduli kepada perkembangan bayinya terutama dalam mengembangkan kemampuan menentukan keputusan mengenai baik dan benar dalam perjalanan hidup bayi hingga ia menjadi dewasa.

Titik berikutnya yang dapat disentuh ayah pada bayinya adalah dahi bayi. Bagian ini perlu mendapatkan perhatian dengan cara dikecup mesra. Perasaan sayang, perasaan diperhatikan, sekaligus perasaan dikagumi dapat dirasakan oleh sang bayi secara langsung ketika sang ayah mencium dahinya.

Bayi pada dasarnya sudah mengetahui orang-orang yang benar-benar menyayanginya dari sentuhan yang ia terima pada bagian tubuhnya. Oleh karena itu ia pasti memberikan respon terhadap sentuhan yang diberikan oleh ayahnya tersebut dengan mengerjap-ngerjapkan matanya atau tersenyum sumringah saat disentuh atau dicium.

Titik ketiga pada tubuh bayi yang perlu mendapatkan sentuhan dari ayah adalah punggung tangan bayi. Bagian ini adalah bagian yang menunjukkan bahwa ayah menghargai apa yang dilakukan sang bayi. Ia bangga dengan pencapaian keterampilan motorik bayinya.

Titik terakhir yang perlu mendapatkan perhatian khusus lainnya dari ayah adalah kedua pipi bayi. Kedua pipi bayi menunjukkan rasa sayang dan bangga kepada sang bayi.

Apabila Ayah senantiasa menyentuh keempat titik pada tubuh bayi seperti yang diuraikan di atas maka bayi akan tumbuh menjadi pribadi yang halus, lembut, penuh kasih sayang, dan mampu memiliki rasa empati kepada orang lain di sekitarnya. Dengan kata lain, kemampuan emosionalnya berkembang baik seiring kemampuan motoriknya.

Sebab itu, marilah para ayah rajin-rajinlah menyentuh keempat titik istimewa pada bayi anda.***