Karena Cinta

Cinta; satu kata dengan ribuan makna dan kesan. Ini tergantung dari sudut pandang mana ia menilai. Juga dari pengalaman apa ia bernilai. Begitu subjektif. Begitu misterius.

Ada yang menilainya sebagai hal yang sangat indah. Mungkin karena pengalamannya mengatakan bahwa cinta yang ia kenal seindah taman bunga. Banyak bunga mekar dan mewangi di bawah sinar matahari pagi. Banyak kupu-kupu warna warni yang berdansa mengitarinya. Mungkin.

Bagi yang lain bisa jadi cinta itu pahit sepahit empedu. Kisah sedih yang ia alami akibat cinta membuatnya enggan menjumpainya lagi. Bisa jadi itu terjadi di usia yang begitu muda. Bisa pula di usia paruh baya. Who knows. Yang pasti baginya tiada yang lebih menyakitkan selain cinta.

Bagi orang lain lagi cinta bisa jadi sebuah alasan. Alasan yang membuatnya bertahan. Alasan yang memaksanya berjuang. Alasan yang sama yang memintanya percaya bahwa cinta butuh pengorbanan.

Apapun makna dan kesan tentang cinta, itulah cinta. Bagiku ia adalah kekuatan. Tiada yang lebih dapat memompa diri selain cinta. Dengan segala keindahan dan keburukannya, ia ada untuk memotivasi diri agar lebih baik lagi. Dengan segala manis dan pahitnya ia membimbing diri untuk lebih mandiri lagi.

Itulah cinta. Setidaknya karena cintalah aku begini. Menguraikan kata-kata yang bermakna adalah alasan aku memuja cinta.

(Bogor, 23 September 2018)

sila pesan buku ini di https://bit.ly/Bumori53

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *