MENGENAL PUISI TOGE

Oleh: NENENG HENDRIYANI

Puisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V masuk ke dalam kategori kata benda (noun). Maknanya beragam. Yaitu, ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.  Selain itu, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Tambahan, puisi adalah sajak.

Puisi toge adalah salah satu puisi kontemporer. Puisi ini lahir dari gagasan Edi Sudrajat (AA Roy).

(Foto Edi Sudrajat / AA Roy diambil dari media sosial)

Puisi Toge merupakan akronim dari Tiga Ornamen Genap.

Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) (KBBI V).

Puisi ini lahir berdasarkan pemahaman atas Q.S. AL Baqarah: 156, Al Imran: 26-27, Al Alaq:1-5.

Arti puisi toge sendiri adalah  T= Tiga = Tiga baris, O = Ornamen = Opat engang = 4   suku kata dalam setiap baris, GE = Genap = jangkep.

Untuk judul puisinya kita bisa menggunakan satu kata atau lebih. Puisi ini terdiri atas 3 bait puisi untuk setiap judul puisinya. Di dalam bait tersebut hanya terdiri atas tiga baris kumpulan kata di mana setiap barisnya hanya memiliki empat suku kata. Dengan kata lain, setiap baitnya hanya terdiri atas dua belas suku kata saja.

Puisi toge tetap memiliki diksi dan rima. Yaitu, pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan) (KBBI V) dan pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan (KBBI V).

Contoh puisi toge:

PENANTIAN

Yuk belajar

Tetap sabar

Dan ikhtiar

 

Hilang duka

Dengan canda

Senyum bangga

 

Kupercaya

Yang setia

Hanya do’a

 

Tuti Masitoh_toge 02-01-2021

(Sumber: Masitoh, Tuti. 2021. Serpihan Kata di Balik Gumamku. Bogor: CV Cakrawala Milenia Jaya)

Penjelasan:

Judul puisi: Penantian

Jumlah bait: 3

Jumlah baris per bait: 3

Jumlah suku kata per baris: 4

Yuk – be – la – jar

Te – tap – sa – bar

Dan – ikh – ti – ar

 

Nah, tertarik membuat puisi toge? silakan dicoba, ya. Tuliskan hasil karyamu di kolom komentar, ya.

(Cibinong, 18 Mei 2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *